Kamis, 25 Maret 2021

Jebakan Online : Antara idealis dan kenyataan

Dengan online, kita bisa melakukan banyak hal secara mudah. Mengajar bisa dari mana saja. Dapat hadir dibeberapa tempat secara bersamaan. Dan tentu saja, semuanya akan menjadi lebih efektif dan efisien. Misalnya untuk kegiatan seminar. Jika tidak ada online biaya yg dikeluarkan menjadi sangat mahal, karena harus menyediakan biaya transportasi dan akomodasi. Pokoe mahal banget. Kalo online, biayanya jadi murah banget. Cukup sediakan honor dan platform online, semuanya sudah bisa dilakukan. 


Terlihat mudah, efisien, dan efektif. Apa emang demikian? Jika ukurannya biaya yg dikeluarkan dan waktu yang harus diluangkan, tentu jawabannya benar saja. Tetapi apakah demikian? Jawabannya Yo embuh. Tapi satu yg pasti, dunia online telah menyebabkan munculnya generasi statis. Tidak bergerak, karena semuanya selesai hanya dengan duduk di kursi, menatap layar monitor, dan menggerakkan jemari (mouse). 


Hal lain yang pasti terjadi adalah pengalaman semu. Kita berselancar secara pengetahuan keberbagai belahan dunia, melihat berbagai fenomena, dan memetik berbagai pengetahuan. Tetapi yang didapatkan sebenarnya pengalaman semua belaka, tidak riil. Karena bagaimanpun juga apa yang terekam ujung kamera  adalah bagian parsial dari objek yang mungkin saja sudah mengalami "penyesuaian". artinya bukan yang sebenarnya. Contoh kecilnya, Virtual background pada zoom. 


Selain itu, dengan online ternyata pekerjaan tidak semakin mudah. Banyak pekerjaan yang dilakukan pada saat bersamaan karena asumsinya tidak perlu lagi melakukan "moving" fisik. Saya kadang harus menghidupkan PC, laptop, dan HP agar bisa mengikuti kegiatan secara bersama-sama. Duh beratnya. Selain itu, juga semakin tidak mengenal waktu. Di malam hari pun kita masih harus "bekerja" dengan media datar. 


Semoga selalu sehat dan tetap waras.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

ISTIJRAD ITU PEMBIARAN ...

Alloh memberikan kelebihan-kelebihan pada ahli maksiat ... Makin maksiat, makin berlimpah segalanya ... Setelah itu Alloh hancurkan, sehancu...